Professor Fakultas Hukum UMI itu juga menyampaikan bahwa lima program studi di UMI telah mendapat pendampingan dan berproses meraih akreditasi internasional.
Saya berharap kepada kita untuk fokus dan serius terhadap penerapan dan implementasi kurikulum OBE yang menjadi keharusan bagi semua program studi di Universitas Muslim Indonesia, harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMI Dr. Ir. H. Hanafi Ashad, MT.,IPM. menyampaikan bahwa terdapat tiga agenda utama dalam pertemuan kita ini yaitu Penetapan Pengajuan Akreditasi Internasional Prodi, Penetapan Implementasi Kurikulum OBE dan Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.
“Program studi yang didorong meraih akreditasi internasional tidak hanya lima prodi tetapi dikembangkan lebih dari itu sesuai desain Pengajuan akreditasi Internasional melalui lembaga FIBAA, ASIIN dan IABEE”, urainya.
Alumni Fakultas Teknik UMI itu juga menegaskan bahwa implementasi kurikulum OBE tidak terpisahkan dari akreditasi internasional, sehingga seluruh program studi diharapkan telah menyesuaikan kurikulumnya.
Semoga dengan kehadiran kita semua disini dapat menegaskan keinginan kita bersama untuk membawa almamater kita tercinta menuju world class university, tutupnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur PPs-UMI, Para Dekan, Para Asdir PPs-UMI, Para Wakil Dekan, Para Ketua Program Studi, Para PSMF dalam lingkup UMI, dan seluruh staf LPM UMI.
