MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulsel melatih para milenial untuk menjadi pembudidaya ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Muh Ilyas menyampaikan pelatihan yang bakal diselenggarakan oleh pihaknya itu bakal menyasar para pemuda, baik darah pesisir pantai dan daerah yang dekat danau.
Kata dia, hal itu bertujuan untuk menambah produktivitas para anak muda.
"Saya telah diskusi dengan BPSDM untuk mulai kita mencari solusi untuk anak muda, untuk membuka lapangan kerja sektor pembudidayaan milenial, baik di pesisir maupun daerah di sepanjang danau," ujarnya baru-baru ini.
Ia membeberkan, pihak swasta bakal turut andil dalam untuk menyukseskan kegiatan tersebut mulai dari pemberian bantuan modal hingga penyediaan alat budidaya.
Ia menuturkan, untuk budidaya sendiri memiliki beragam model dalam pelaksanaannya dan hal itu akan menjadi bahan pelatihan kepada kaum milenial di Sulsel.
"Ada banyak metode budidaya, nah ini kita harus didik mereka (millenial). Kami telah diskusi dengan BI dan siap membantu untuk proses nya," paparnya.
Ia menyampaikan, setelah mendapatkan pelatihan, para generasi muda akan dibimbing untuk mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) sebagai modal awal untuk memulai usaha secara mandiri.
“"Kalau mereka sudah mandiri kita, berpikir lagi untuk KUR nya," tuturnya.
Bahkan kata dia, untuk sasaran awalnya akan menempa 50 pemuda yang memiliki jiwa seputar budidaya. Hal itu menjadi penting, sebab budidaya ikan tersebut dapat menjadi tren untuk para milenial dalam hal pembukaan lapangan pekerjaan.
"Kami targetnya untuk 50 Millenial dulu, pesisir maupun di daerah danau, siapa yang tertarik dan punya passion untuk budidaya atau yang punya ilmu bidang perikanan dan kelautan, anak-anak SMK perikanan, ikut saja," sebutnya.
Untuk informasi, budidaya ikan air tawar merupakan salah satu program yang tengah gencar dilaksanakan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin di Sulsel. (Abu/B)