Namun meskipun harga beras sudah terpantau turun, malah harga beras kualitas premium mengalami kenaikan harga, dari sebelumnya Rp14.500 per liter menjadi Rp17.500 per liter.
"Yang naik itu sekarang malah beras premium ya kayak Pandan Wangi, itu bisa naik lagi, dari tadinya Rp14.500 naik terus sekarang sampai Rp17.500 kalau saya jual 17,5 paling mahal," tambah Indra.
Diberitakan sebelumnya, pada kamis 15 Februari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan harga beras akan turun dalam dua minggu ke depan. Hal ini sejalan dengan kabar panen raya beras yang akan berlangsung pada Maret 2024.
"Saya kira seminggu atau dua minggu ini beras akan sedikit turun, sambil nunggu panen raya lagi. Kalau panen rayanya datang lagi, pasti juga beras akan turun," kata Jokowi usai melakukan sidak di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (15/2).
Menurutnya, kenaikan harga beras yang terjadi di sejumlah wilayah disebabkan karena masalah suplai.
"Masalah suplai, karena memang panennya belum masuk. Dari yang produksi panen belum masuk pasar. Distribusinya juga terganggu di urusan banjir di Demak, Grobogan itu juga mempengaruhi," jelas Jokowi dilansir dari JawaPos.com. (JP/RAKSUL)