JAKARTA BARAT, RAKYATSULSEL - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menyita 110 kilogram sabu jaringan internasional yang dikendalikan oleh gembong narkoba Murtala Cs. Barang haram ini diduga dikirim dari Malaysia melalui jalur laut ke pelabuhan tikus di Aceh.
"Informasi yang kita dapatkan dari para tersangka bahwa memang narkoba ini didatangkan dari Malaysia menggunakan kapal, dari perairan kemudian masuk ke pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah Aceh," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi kepada wartawan, Kamis (7/3).
Setelah masuk melalui pelabuhan tikus di Aceh. Sabu dikirim ke Medan melalui jalur darat. Setelahnya, menuju ke Jakarta sebagai lokasi penjualan sabu.
"Dari Aceh ditransitkan di Medan, dan indikasi terakhir akan dibawa ke Jakarta. Jadi ini lah jaringan internasional yang meliputi wilayah Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta," imbuhnya.
Pemgembangan kasus terus dilakukan oleh penyidik. Termasuk mengungkap pihak-pihak yang membantu pergerakan Murtala dalam penyelundupan dari Malaysia ke Indonesia.
"Yang bersangkutan sudah beberapa kali bepergian ke wilayah Malaysia. Sedang kita dalami apakah memang yang bersangkutan ada jaringan koordinasi dengan pihak Malaysia mengingat hampir boleh dikatakan 90 persen masuknya barang-barang narkotika secara ilegal ke Indonesia dari Malaysia itu menggunakan kapal laut," pungkas Syahduddi.
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap jaringan narkotika internasional jenis sabu berasal dari Malaysia. Dalam operasi ini, turut diamankan barang bukti sabu seberat 110 kilogram.