BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Bulukumba menerima penghargaan istimewa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa Sertifikat Bebas Frambusia.
Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba, dr. Amrullah, menerima penghargaan tersebut secara langsung dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Acara penyerahan sertifikat bebas frambusia berlangsung dalam rangka Hari Penyakit Tropis Terabaikan (NTD) Sedunia 2024, yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, pada hari Rabu kemarin.
Dari total 416 Kabupaten/Kota yang dinilai, sebanyak 99 Kabupaten/Kota berhasil meraih status bebas Frambusia, termasuk Kabupaten Bulukumba.
Frambusia sendiri adalah penyakit infeksi bakteri jangka panjang (kronis) yang umumnya mempengaruhi kulit, tulang, dan sendi.
Kadis Kesehatan Bulukumba, dr. Amrullah, mengungkapkan bahwa kerjasama yang erat antara semua pihak di Butta Panrita Lopi telah menjadikan Bulukumba dinyatakan bebas Frambusia.
Dia menyampaikan rasa terima kasih kepada kepemimpinan daerah yang terus mendorong pentingnya menjaga kesehatan masyarakat, terutama dalam aspek pencegahan.
Amrullah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya penanganan dan pencegahan kasus Frambusia selama ini.
Menurutnya, penyakit menular ini sangat terkait dengan perilaku dan gaya hidup sehat masyarakat. Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih.
"Kami berkomitmen untuk terus menjaga status Bulukumba sebagai daerah bebas dari penyakit Frambusia. Selain itu, kami juga akan terus berupaya untuk menyelesaikan penanggulangan penyakit menular lainnya demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Bulukumba yang sehat," jelasnya. (Sal)