Terungkap! Vape dan Rokok Memiliki Kandungan yang Sama Berbahaya

  • Bagikan
Rokok dan Vape sama-sama mengandung bahan yang berbahaya untuk tubuh

Riset yang dimaksud adalah salah satunya dengan melakukan uji coba pada tikus yang dipaparkan uap vape selama satu tahun. Hasilnya, sekitar 30 persen di antaranya mengalami kanker paru dan sekitar 50 persen di antaranya mengalami kanker kandung kemih.

Kemudian, vape maupun rokok sama-sama mengandung partikel halus (particulate matter/PM) yang juga terdapat pada polusi udara, yang apabila terhirup dapat menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamasi dan dapat menginduksi penyakit pernapasan seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta risiko infeksi paru seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang paru atau pneumonia.

“Karena setiap hari uap vape dihirup, maka akan terjadi peradangan, sel-sel akan terjadi perubahan, sehingga akan terjadi hipersensitif dan menjadi asma. Sel-sel juga berubah jadi tebal dan menjadi PPOK, terus, sel akan mengganggu kekebalan lokal akibat kuman, sehingga kuman akan mudah masuk."

"Kalau kuman mudah masuk dan bertumbuh kembang, maka akan menimbulkan infeksi dan menjadi radang, radang pernapasan, ISPA, dan radang paru atau pneumonia,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi rokok dalam bentuk apapun, baik vape maupun rokok konvensional, karena semuanya memiliki risiko dan bahaya yang sama bagi kesehatan.

“Termasuk juga shisha, sama juga bahayanya untuk kesehatan jangka pendek atau panjang. Hindari penggunaannya, karena akan menyebabkan penyakit suatu saat nanti pada diri masyarakat,” pungkasnya. (JP/RAKSUL)

  • Bagikan

Exit mobile version