"Ketersinggungan pada saat di jalan, saling ejek mungkin di jalan, sehingga terjadi ketersinggungan. Jadi itu (korban dan pelaku) ketemu di Jalan Sumba, di situ ada beberapa saksi kita periksa. Di situ ada ketersinggungan terkait pacar korban diganggu (pelaku)," sebut Firman.
Adapun TKP penikaman, Firman menyebut ada dua lokasi yakni di Jalan Sumba dan Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo. Dimana saat cekcok di Jalan Sumba, korban sempat ditikam oleh pelaku, namun korban masih sempat melarikan diri ke Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.
Pelaku yang masih mengejar korban ke Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo kembali terlibat perkelahian hingga korban kembali ditikam pelaku hingga meninggal dunia.
"Jadi satu kali (penikaman) di Jalan Sumba, setelah itu korban lari ke depan Wisma Aiwa (Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo), di situ (korban) ditikam lagi satu kali," terangnya.
Identitas pelaku pun terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV sekitar lokasi dan pemeriksaan saksi-saksi. (Isak/B)