MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dinas Pendidikan Sulsel terus berupaya untuk memberikan pendidikan kepada seluruh anak di Sulsel.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Andi Iqbal Nadjamuddin saat diwawancara Rakyat Sulsel, Jumat (8/3/2024).
Kata dia, perhatian terhadap pendidikan untuk semua anak dapat diwujudkan dalam mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan Inklusi pada sekolah reguler, SMA sederajat.
Ia menuturkan, hal itu menjadi penting sebab semua anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Persiapan untuk penyelenggaraannya tentu akan ditingkatkan, baik sarana maupun prasarananya.
“Kita mau benahi juga, karena banyak anak-anak kita (penyandang difabel) yang mau sekolah reguler, makanya harus dipersiapkan sarana dan prasarana, harus juga dipersiapkan guru yang memiliki kualifikasi disitu,” ungkapnya.
Program sekolah inklusi lanjut Iqbal, sangat ditunjang oleh kualifikasi tenaga pendidiknya.
Bahkan lebih jauh ia menyampaikan, aturan norma penyelenggaraan inklusi akan terus dimaksimalkan guna mencegah terjadinya penolakan dari penyelenggara pendidikan reguler untuk menerima peserta didik penyandang difabel.
“Terkait dengan regulasinya, memang perlu dimantapkan, sekarang kan semua perlu ada norma standar aturannya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, rencana penambahan Sekolah Luar Biasa tengah dipersiapkan DInas Pendidikan Sulsel.
Ia mengutarakan, secara umum SLB yang akan baru didirikan itu bakal menerapkan sekolah sistem asrama.
Iqbal mengatakan tujuan asrama juga bakal didirikan pada SLB yang akan segera dibangun di Sulsel itu untuk memudahkan para peserta didik dengan jarak tempat tinggal yang jauh dari sekolah tetap dapat mengakses pendidikan.
“Karena kan biasa susah datang sekolah karena jauh,” ungkapnya. (Abu/B)
