"Ini akan segera kita tindaklanjuti dan akan berkoordinasi lebih lanjut oleh Kemenpan RB terkait aplikasi atau portalnya, karena pak bupati sudah menadatangani komitmen MPP berbasis digital itu, jadi untuk targetnya kita akan lihat dulu bentuk aplikasinya seperti apa dan mungkin aplikasi ini dari Kemenpan RB yang akan diadopsi di Kabupaten. Intinya kita akan tindaklanjuti secepatnya dan mempelajari portal atau aplikasinya untuk segera diterapkan di Kabupaten Gowa," jelasnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyebut 16 MPP yang diresmikan yakni MPP Kota Medan, MPP Kabupaten Siak, MPP Kabupaten Seluma, MPP Kabupaten Sarolangun, MPP Kabupaten Bangka, MPP Kabupaten Mesuji, MPP Kota Sukabumi, MPP Kabupaten Banjarnegara, MPP Kota Tegal, MPP Kota Probolinggo, MPP Kabupaten Katingan, MPP Kabupaten Lamandau, MPP Kabupaten Sukamara, MPP Kota Banjarmasin, MPP Kabupaten Gowa, dan MPP Kabupaten Wonosobo.
Pada kesempatan itu, terdapat 60 kepala daerah yang juga menyatakan komitmen peningkatan penerapan pengelolaan MPP Digital dimana tiga kabupaten/kota diantaranya turut meresmikan MPPnya secara serentak. Apresiasi juga disampaikan Menteri Anas kepada para kepala daerah yang telah menghadirkan MPP dan MPP Digital.
“Ini ada 216 MPP (MPP dan MPPD), sekali lagi tepuk tangan buat teman-teman yang punya komitmen MPP, karna dari 508 kabupaten/kota ini baru 216, berarti Bapak/Ibu memiliki komitmen yang sangat tinggi dan hari ini yang kita resmikan ada 16,” tutupnya. (***)