GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meminta seluruh stakeholders khususnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa untuk memastikan ketersedian stok kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri.
Hal tersebut diungkapkannya saat mengikuti High Level Meeting dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (6/3).
"High Level Meeting ini dalam rangka persiapan Bulan Suci Ramadan dimana kita memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh stok kebutuhan pokok, terlebih sudah tidak adanya Covid-19 sehingga akan banyak kegiatan-kegiatan buka puasa bersama, akan banyak pasar-pasar malam dan banyak kegiatan-kegiatan ngabuburit dan itu semua tugas kita untuk memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan baik," ungkapnya.
Tak hanya ketersediaan bahan pokok, namun salah satu hal yang penting kata Adnan yakni tidak adanya kenaikan signifikan. Sehingga dirinya menegaskan jika ada permainan oleh distributor maka akan ditindak tegas.
"Bukan hanya berbicara ketersediaan, tetapi kita juga harus memastikan harganya itu terjangkau sesuai dengan harga eceran terbatas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, selama kenaikannya hanya 10 persen tidak masalah, tapi kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi dan apabila ada yang melakukan permainan, maka Polres dan Kejaksaan akan tegas, tidak ada lagi diskusi yang harus dilakukan tapi langsung penegakan hukum," tegasnya.
Olehnya dirinya berharap melalui High Level Meeting ini seluruh SKPD terkait dapat segera melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan ketersediaan sekaligus memantau kenaikan harga sehingga dapat memetakan langkah yang akan dilakukan Pemkab Gowa.