TANA TORAJA, RAKYATSULSEL - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tana Toraja (Tator), termasuk di Karoka, Lingkungan Limbu, Kelurahan Sarira, Kamis sore, 7 Maret 2024, sekitar pukul 05.00 WITA.
Akibat banjir ini, sejumlah rumah warga terendam air hingga ketinggian 1 meter. Selain itu, perawahan warga juga tergenang air, mengakibatkan banyak warga kehilangan ikan mas dan rusaknya benih padi di pesemaian.
Mendengar kabar banjir yang melanda warga Karoka, Wakil Bupati Tator, dr. Zadrak Tombeg, langsung melakukan kunjungan ke rumah-rumah yang terdampak banjir.
Dalam kunjungannya, Zadrak menyampaikan rasa prihatin kepada warga yang terkena dampak banjir. Dia juga meminta warga untuk bersabar.
"Kita harus bersabar. Saya akan menyampaikan kondisi ini kepada BPBD. Mereka akan datang dan melakukan pendataan," ujar Zadrak kepada warga yang terdampak.
Salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir, Lusi, mengungkapkan bahwa banjir datang tiba-tiba. Dia yang berada di lantai 2 rumahnya tidak sempat turun ke kolong rumah untuk menyelamatkan barang dagangannya.
"Air datang dengan tiba-tiba, saya panik dan tidak punya waktu untuk menyelamatkan barang dagangan di bawah. Banyak tabung gas dan barang dagangan saya terbawa arus ke arah sawah," ungkap Lusi pada Jumat pagi, 8 Maret 2024.
Lusi memperkirakan kerugian akibat banjir ini mencapai 4 sampai 5 juta rupiah. Dia juga mengatakan bahwa dinding rumahnya rusak terkena hantaman banjir yang mendadak. Dia berharap agar pemerintah memberikan perhatian kepada mereka yang terdampak musibah ini. (Cherly)
