Waspada! Ibu Hamil Dilarang Komsumsi Makan & Minum Manis Saat Berbuka Puasa

  • Bagikan
ILUSTRASI: Wanita hamil.

RAKYATSULSEL Seperti yang kita ketahui, ibadah puasa di Bulan Ramadhan 2024 kurang dari lima hari lagi.

Bagi ibu hamil yang hendak mengikuti ibadah puasa, disarankan untuk menghindari makan atau minum terlalu banyak manis saat berbuka untuk menjaga peningkatan berat badan.

“Jangan terlalu banyak manis, terlalu banyak berminyak itu tidak baik, jaga peningkatan berat badan,” terang dokter spesialis obstetri ginekologi lulusan Universitas Sumatera Utara, Medan, Dr. dr. Binarwan Halim, M.Ked (OG) Sp.OG(K)-FER, yang dikutip dari Antara.

Dia mengatakan bahwa peningkatan berat badan pada ibu hamil dikhawatirkan akan terjadi diabetes pada waktu akhir kehamilan atau keracunan kehamilan karena terjadi peningkatan hipertensi.

Kenaikan berat badan yang disarankan dokter kandungan adalah 10 sampai 12 kilogram bagi yang memiliki berat badan normal.

Jika terlalu gemuk saat hamil, kenaikan berat badan yang direkomendasikan sekitar 6-9 kilogram saja, sementara bagi yang memiliki tubuh kurus, boleh naik berat badan sekitar 15 kilogram ke atas. 

Maka dari itu, perlu dikontrol asupan makanan karena bisa berbahaya bagi ibu dan juga janin yang dikandungnya.

Binarwan mengatakan bahwa ibu yang sedang hamil jika berpuasa diusahakan mengonsumsi cukup protein karena janin terbentuk dari daging yang butuh protein tinggi untuk pembentukan yang sempurna.

“Harus perhatikan makanan tinggi protein apakah bentuk ikan, susu, telur, tempe, tahu,” katanya.

Di sisi lain, puasa juga disarankan bagi ibu hamil yang memang memiliki daya tahan tubuh baik dan kuat untuk berpuasa setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Dehidrasi berat bisa memungkinkan terganggunya proses kehamilan, sehingga jika dirasa tidak kuat untuk berpuasa ia menyarankan untuk stop berpuasa.

“Kalau nggak sanggup jangan dipaksa, nanti akan jadi sakit karena dehidrasi berat akan mengganggu kehamilannya, jadi coba dulu sehari dua hari, kalau sampai mengalami demam, flu karena turun daya tahan tubuhnya, stop dulu,” pungkasnya. (jp/raksul)

  • Bagikan