JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Jeneponto, Paris Yasir, Jumat (8/3/2023) malam, menemui Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jeneponto, Andi Tahal Fasni Karaeng Sutte.
Paris Yasir yang merupakan mantan Wakil Bupati Jeneponto tersebut, menyambangi Andi Tahal Fasni Karaeng Sutte di Hotel Karsut, Jln. Lingkar, Kel. Empoang, Kec. Binamu, Kab. Jeneponto, bersama sejumlah rombongannya, termasuk diantaranya istri Paris Yasir, Salmawati.
Suasana pertemuan kedua politisi yang diisukan bakal berpasangan pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Jeneponto pada November 2024 mendatang tersebut, nampak serius. Setelah berbincang santai di halaman hotel, kedua politisi senior Jeneponto tersebut melanjutkan melakukan pembicaraan di ruangan tertutup.
Usai melakukan pembicaraan dengan Paris Yasir, Ketua DPD PKS Jeneponto, Andi Tahal Fasni Karaeng Sutte kepada Rakyat Sulsel, mengungkap bahwa pertemuannya dengan Paris Yasir adalah hal yang biasa atau sering terjadi, namun dirinya tidak menampik kalau turut membahas soal Pilkada 2024 pada pertemuannya kali ini.
"Kalau soal pertemuan, itu hal yang biasa terjadi diantara kami, apalagi kami ini sama- sama politisi atau sama- sama ketua partai. Pilkada, iya tentu, tadi kami juga membahas itu, tapi soal peristiwa- peristiwa yang terjadi atau perkembagan politik jelang Pilkada," jelas Karaeng Sutte.
Saat ditanya apakah akan berpasangan dengan Paris Yasir di Pilkada 2024, Karaeng Sutte mengungkapkan bahwa dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin atau semua bisa saja terjadi.
"Seperti apa yang saya sampaikan sebelumnya, politik itu dinamis atau terus bergerak dan sewaktu- waktu dapat berubah, bisa saja berpasangan atau sebaliknya, ya nanti kita lihat seperti apa yang akan terjadi nantinya," tutup Karaeng Sutte. (Zadly)