Di Gerindra sendiri, Sukri menilai Andi Sudirman memang sosok yang kemungkinan akan disusun. Meskipun dia bukan kader partai, tetapi jika melihat hasil Pilpres dan kecenderungan yang ada itu akan mengusung ASS karena Amran Sulaiman dan Gerindra punya kedekatan kuat.
Selain karena anaknya, A Amar Ma'ruf di situ, Amran Sulaiman adalah Ketua Tim Sulsel untuk pemenangan Prabowo di Pilpres. "Jadi tentu kalau meminta ke Pak Prabowo dalam tanda petik, tiketnya dikasi ke adiknya, itu akan sulit ditolak," tuturnya.
Apalagi Gerindra juga melihat bahwa hasil kerjanya selama ini juga lumayan. "Anaknya kan tertinggi di Sulsel padahal anak 'kemarin sore' di politik baru masuk, usianya belum cukup ini, kan sudah menjadi tanda," jelas Sukri.
Harus juga diketahui bahwa Andi Amran Sulaiman adalah pebisnis. Sehingga punya semua syarat yang dibutuhkan mengusung dan punya potensi menang.
"Jadi misalnya Nasdem mau rela menyerahkan kursi gubernur ke Gerindra, calon wakilnya Fatma atau RMS, itu kekuatannya luar biasa potensinya. Kita lihat juga nanti siapa pesaingnya, tapi di atas kertas juga begitu," terannya.
Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai, 17 kursi membuat Nasdem dapat mencalonkan sendiri calon gubernurnya, memiliki tawar yang tinggi. Walaupun minus figure, namun dengan posisi ini, justru menjadikan Nasdem sangat strategis.