Nasdem bisa menjadi pilihan dari figur-figur yang kuat dengan mesin politiknya yang rapi. "Kalau kita lihat dari pemilu ini, itu rapi sekali mesin politiknya. Kuat sekali," katanya.
Posisi ini bisa bisa membuat Nasdem memposting satu sosok untuk bisa memenangkan pemilu. Nasdem bisa pilih-pilih siapapun yang diinginkan. Termasuk memasang Fatma. Meskipun Nasdem dan Gerindra tidak sama-sama di Pilpres, namun itu berbeda dengan daerah.
Koalisi di Indonesia tidak dibangun berdasarkan ideologi, tetapi lebih ke kepentingan pragmatis. "Jadi ini sangat bisa sekali dilakukan," ungkapnya.
Sehingga, paket Sudirman dan Fatma sengat bisa dengan kejayaan Gerindra dan Nasdem. Dan secara matematika di atas kertas mereka akan sangat mudah memenangkan pemilu.
Akan tetapi, menurut Ali, Nasdem untuk saat ini dipastikan akan banyak dilirik oleh calon kuat lain. Nasdem tak perlu bergerilya kiri kanan, pasti akan banyak yang mendekati.
Jika sebelumnya mungkin Fatma tidak masuk radar, tetapi dengan pencapaian Nasdem sekarang ia menjadi sangat dikejar. Maka Andi Sudirman atau Amran akan melihat ini sebagai pilihan menarik dan bisa menyatukan kekuatan politik mereka di Sulsel.
"Dan kalau berkoalisi Amran Sulaiman dengan RMS kan bisa kita bilang selesai masalah. Secara geografis, mereka sudah menguasai dapil 1, dapil 2, dan dapil 3," jelasnya. (Fahrullah/B)
