LUWU, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menyelenggarakan kegiatan Silaturrahim Penjabat Bupati dengan para Kepala Desa se.-Kabupaten Luwu di aula rumah jabatan Bupati Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Minggu (10/3/2024).
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh, M.Si mengungkapkan ada 5 program pokok yang diamanahkan oleh Mendagri kepadanya.
"Oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri RI, memberi tugas tambahan kepada saya sebagai Pj. Bupati Luwu untuk mengawal proses transisi pemerintahan di Kabupaten Luwu", ungkap H. Muh. Saleh.
Selain mengawal proses transisi pemerintahan, Muh. Saleh juga diamanahkan untuk menekan laju inflasi, mengurangi angka kemiskinan ekstrim, melakukan penanganan terhadap stunting dan mendorong kemandirian desa dengan penguatan ketahanan pangan.
"Alhamdulillah sesampainya di Luwu saya merasa tidak sendiri karena ada 207 Kepala Desa dan 20 Lurah yang akan menemani saya untuk menguatkan sinergitas dan kolaborasi, bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu", lanjutnya.
Menurutnya, kabupaten Luwu adalah Bumi yang makmur karena memiliki potensi alam yang sangat subur, hanya saja pengelolaannya yang belum maksimal.
"Luwu merupakan salah satu daerah penghasil gabah di Sulsel, namun berasnya diproduksi di Sidrap. Kita juga penghasil biji kopi, namun diproduksi di wilayah lain, sehingga ini juga menjadi perhatian kita semua untuk bagaimana memaksimalkan pengelolaan hasil-hasil pertanian dan perkebunan tersebut agar mampu menambah penghasilan masyarakat", kata Muh. Saleh.