JAKARTA, RAKYATSULSEL - KPU DKI Jakarta telah selesai melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi,” kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata kepada wartawan di Jakarta Barat, Ahad (10/3/2024) malam WIB.
Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pemenangnya adalah pasangan nomor urut 2 yang unggul tipis atas nomor urut 1. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 2.692.011 suara di DKI Jakarta dan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar mendapatkan 2.653.762 suara. Kemudian, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraup 1.115.138 suara. Hasil itu jelas mengejutkan. Pasalnya, DKI Jakarta selama ini dikenal sebagai kandang Anies.
Anies menjabat gubernur DKI periode 2017-2022. Namun, hasil akhir Pilpres 2024, malah menempatkan Prabowo sebagai pemenang di DKI Jakarta.
Wahyu menjelaskan, rapat pleno rekapitulasi terbuka dilaksanakan selama tiga hari dengan proses berjalan sesuai dengan tata tertib sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi. Proses rekapitulasi dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti serta disaksikan langsung Bawaslu, saksi partai politik, saksi calon legislatif, pemantau pemilu dan media massa, serta masyarakat.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 6.558.734 pemilih. Perinciannya, jumlah pemilik laki-laki 3.147.199 orang, perempuan 3.411.535 orang dan pemilih disabilitas sebanyak 24.981 orang.
Selain itu, terkait hasil secara seluruhnya akan diinformasikan secara resmi oleh KPU Provinsi DKI Jakarta pada laman resmi dan akun media sosial KPU Provinsi DKI Jakarta. Hasil rekapitulasi tingkat provinsi tersebut selanjutnya dilaporkan ke KPU RI.