GOWA, RAKYATSULSEL - Sebanyak 300 pelajar, santri dan mahasiswa mengikuti Kemah Kebangsaan penguatan moderasi beragama. Kemah kebangsaan dalam rangka penguatan moderasi beragama di Sulawesi Selatan tahun 2024, ini bertempat di perkemahan villa Batu Lapisi Malino, Jumat tanggal 8 sampai dengan tanggal 10 Maret 2024.
Koordinator jaringan penggerak diaspora moderasi beragama (JPDMB) Sulsel, Rizal Syarifuddin menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh JPDMB Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kemah kebangsaan ini kami laksanakan sebagai wujud penguatan moderasi beragama untuk generasi z, pilar-pilar moderasi seperti sikap toleransi, kebangsaan, anti kekerasan," ujarnya, Minggu (10/3/2024).
"Dan penerimaan terhadap tradisi lokal menjadi pondasi utama generasi z dalam berinteraksi ditengah masyarakat," tambah dia.
Kegiatan yang dibuka oleh Dr. H. Amar Ahmad (Asdep Organisasi Kepemudaan, dan kepramukaan Kemenpora RI) ini menekankan pentingnya moderasi beragama.
"Tentu kader-kader moderasi beragama harus betul-betul memperlihatkan sikap kemoderatan khususnya dimedia sosial," jelasnya.
Ditempat yang sama Feri Mangin (Co-Founder Mahabbah) menekankan bahwa kegiatan Moderasi Beragama harus terus menerus dilakukan anak-anak muda.