TANA TORAJA, RAKYATSULSEL- Memasuki hari ke-9 Operasi keselamatan Pallawa (OKP) 2024, personil Polres Tana Toraja (Tator) fokus pada sosialisasi dan edukasi. Kali ini sosialisasi tertib berlalu lintas di lakukan kepada para pengemudi angkutan umum diantaranya kepada sopir angkot dan tukang ojek.
Kapolres Tator, AKBP Malpa Malacoppo, melalui Kasat Lantas AKP Muh Awaludin Kadir kepada media mengungkapkan bahwa pada OKP 2024 kali ini, jajarannya lebih fokus pada sosialisasi dan edukasi kepada pengendara terkait bagaimana tertib berlalu lintas guna tercipta Harkamtibcarlantas.
Ditambahkan Awaludin, OKP 2024 memiliki sasaran utama yakni pertama penggunaan helm SNI yang wajib digunakan dalam berkendara, kedua penggunaan safety belt atau sabuk pengaman yang merupakan tindakan pencegahan dan perlindungan diri selama berkendara.
Ketiga, larangan melawan arus, sebuah pelanggaran yang berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Keempat, tidak menggunakan telepon genggam atau ponsel saat berkendara, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar.
Kelima, melarang adanya kelebihan dimensi dan beban kendaraan, yang beresiko menyebabkan kecelakaan, keenam membatasi jumlah penumpang dalam kendaraan, karena overloading bisa menyebabkan cacat atau fatal dalam kecelakaan, ketujuh menghindari pengendara di bawah umur, yang sangat rawan terlibat kecelakaan dan seringkali mengganggu ketertiban di jalan raya.
Kedelapan, membatasi aktivitas "free style”, yang seringkali menyebabkan kesalahan pengemudi dan mengganggu ketertiban lalu lintas.(Cherly).