MAROS, RAKYATSULSEL-- Ratusan Obor di tepi Jalan Dusun Balangajia, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros menjadi penerangan warga setempat ketika hendak menuju dan meninggalkan masjid pada malam hari.
Obor tersebut dibuat oleh warga Dusun Balangajia sendiri, selain untuk penerangan warga, itu juga sebagai bentuk sukacita menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Haeruddin, salah seorang warga di Desa Samangki mengatakan, inisiatif yang dilakukan oleh warga tersebut merupakan ide dari Kepala Samangki, Hj. Darwana.
"Tujuan kita sebenarnya agar ada penerangan di sepanjang jalan menuju masjid, kalau orang mau pergi salah Isya, Tarwih sama salat Subuh. Apa yang teman-teman di Dusun Balangajia lakukan ini juga didorong oleh Pemerintah Desa Samangki. Disupport, dan disediakan alat, serta bahan bakar obor oleh Pemdes," ungkap pria yang akrab disapa Udin ini, Selasa (12/3).
Udin menambahkan, di era digitalisasi dan percepatan teknologi yang luarbiasa seperti saat ini. Ia mengatakan warga merindukan suasana perkampungan seperti dahulu.
"Obor itu vibes-nya kayak kampung sekali, kita kan rindu dengan hal-hal natural seperti perkampungan dulu. Apalagi teman-teman juga bikin Lappa-Lappa, yah yang mirip pentungan itu, bisa dipake oleh warga untuk hiburan, sebagai alat untuk komunikasi yang agak klasik juga. Suara Lappa-Lappa itu kan khas sekali, vibes-nya itu lho! Hehe," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Samangki, Hj. Darwana menyampaikan, pihaknya akan senantiasa mendukung hal-hal baik yang dilakukan oleh warga setempat.
"Kami selaku pemerintah desa Samangki akan selalu mensupport setiap kegiatan yang bernuansa islami, bernuansa positif. Apalagi ini kan demi warga Samangki," tuturnya. (Iqbal)
