MAKASSAR RAKSUL - Film karya sineas lokal yang dibintangi oleh anak muda Makassar yakni "Keluar Main 1994" bakal tayang pada tanggal 28 Maret mendatang.
Film ini pun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar. Dukungan tersebut dinyatakan langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya mengatakan merespon positif karya-karya seni anak muda Makassar.
Salah satu bentuk dukungan yang diberikan, kata Danny, yakni dengan membantu penayangan di video trone di Kota Daeng ini.
"Kita support penuh," kata Danny pada sela-sela pertemuan menerima audiensi tim DL Entertainment terkait Penayangan Film Sineas Makassar 'Keluar Main 1994', di Kantor Balai Kota, Rabu, (13/3/2024).
Bahkan, kata Danny, melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar pihaknya siap mendukung penuh promosi film pasca-produksi.
Ia menambahkan Makassar termasuk kota yang sangat produktif dengan film-film.
Danny pun merasa bangga, lantaran sineas Makassar kian berkembang dengan film budaya, tradisi lokal yang relevan dan gampang diingat.
Dia menceritakan, sejak dahulu orang-orang Makassar merupakan global influencer.
Makanya, ide membangun Pinisi, Rumah Adat Toraja Tongkonan di tengah kota menjadi contoh bijak dalam pembelajaran kepada generasi muda.
Pun dalam pengamatannya, perfilman Makassar makin bagus dalam konsep atau settingan, pencahayaan, cerita sangat mengena dan story tell.
Makanya dia ingin, ada film yang menggambarkan Kapal Pinisi, Rumah Tongkonan dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Moh Roem mengatakan Pemkot Makassar membantu mempromosikan karya film pasca-produksi agar lebih populer lagi dan diketahui oleh masyarakat Sulsel.
Diharapkan juga menjadi film yang dapat mencetak sejarah penonton terbanyak setelah Uang Panai' dengan ratusan ribu penonton hingga kini. Bahkan, jumlah penontonnua mampu melebihi.
"Support Pemkot Makassar bukan kali ini saja tetapi sebelumnya juga selalu ambil bagian dalam membantu promosi film Sineas Makassar," ucap Roem.
Termasuk memberikan ide-ide produksi film berikutnya yang terus mengangkat budaya dan tradisi masyarakat Sulsel, Makassar.
Pasalnya banyak cerita, ide, lawakan-lawakan Makassar yang terkenal dan dipakai secara nasional.
Dari lawakan itu, kini dipakai semua orang. Yang mana berarti Makassar berperan secara menyeluruh atau global influencer. (Shasa/B)