Anggaran Pembangunan Ducting Sharing Dipangkas, Pemkot Optimis Rampung Tahun Ini

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar memangkas anggaran pembangunan Ducting Sharing atau pemindahan kabel ke bawah tanah di Kota Makassar dari Rp400 miliar menjadi Rp200 miliar.

Pemangkasan tersebut, kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, karena jadwal pengerjaan ducting sharing yang diperkirakan tidak dapat selesai tepat waktu.

Di mana, pengerjaan ducting sharing dijadwalkan pada bulan Agustus yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Sedangkan, Pemkot Makassar pada tanggal 25 dan 26 Maret 2024 akan diterima oleh pihak Singapura untuk melaksanakan studi tiru.

"Tanggal 25-26 Maret (studi tiru) jadikan terlambat. Kalau terlambat kita coba ambil sepotong jadi yang Rp200 itu kita ambil sepotong," jelas Danny.

Sehingga, Danny khawatir anggaran yang telah dialokasikan tidak menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA).

"Kemarin kan rencananya Rp400, kita potong jadi Rp200, siapa tahu jadi silpa," ujar Danny.

Sedangkan sisa anggaran Rp200 milyar yang dipangkas tersebut, Danny menyebut akan dialokasikan untuk pembangunan jalan akses di Stadion Sudiang.

Sedangkan, dengan anggaran Rp200 milyar tersebut, Danny mengatakan setidaknya pengerjaan ducting sharing di Kota Makassar akan dilakukan di hanya satu ruas jalan saja.

"Kan tidak habis uangnya itu, kan 200, paling tidak satu ruas saja dulu," ucap Danny.

Terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerja Umum (PU) kota Makassar, Muhammad Rissal mengatakan ruas jalan yang akan dibangun ducting sharing yakni mulai dari Jalan Haji Bau.

"Yang berubah mungkin hanya jalurnya saja, pindahan lokasi, yang utamanya di wilayah Haji Bau," terang Rissal.

Rissal mengaku untuk desain dari ducting sharing ini nantinya akan mengacu pada hasil setelah dari studi tiru yang dilakukan di Singapura.

"Iya (perubahan di rute), kalau desain akan mengacuh pada studi tiru kami, dan alhamdulillah melaporkan ke pimpinan," ucap Rissal.

Ia mengaku dengan jumlah anggaran tersebut optimis pengerjaan ducting sharing di Kota Makassar dapat rampung pada akhir tahun 2024.

"Mudah mudahan dapat menyedia yang ahli dalam bidang itu," tutup Rissal. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version