Menurut Dirlantas, dari pada melakukan kegiatan yang dapat memunculkan gangguan kamtibmas dan Kamseltibcarlantas lebih baik memaksimalkan bulan Ramadan 1445 H ini dengan kegiatan yang jauh lebih positif contohnya dengan beribadah.
Sahur on the road sebenarnya lebih tepat bagi masyarakat yang dalam perjalanan sehingga terpaksa melaksanakan sahur dalam perjalanan baik dengan singgah di rumah makan atau di rest area yang sudah disediakan, jadi bukan di ada-adakan kesannya jadi mubasir.
Hal yang sama juga disinggung oleh Dirlantas Polda Sulsel terkait ngabuburit dengan menghabiskan waktu menunggu waktu berbuka puasa dengan berada di jalan berkendara secara konvoi.
“Hal ini perlu untuk luruskan, dimana kebanyakan masyarakat justru mengejar waktu agar sedapat mungkin berada di rumah untuk berkumpul bersama keluarga untuk berbuka atau ke lokasi tertentu, justru ada beberapa masyarakat memilih berada dijalan," ujarnya.
Namun jika tujuannya untuk membagikan takjil bagi ormas atau kelompok tertentu kita tidak larang, tapi kami himbau agar pembagian takjilnya tidak sampai menimbulkan kemacetan.
“Untuk pembagian takjil kami himbau agar dapat berkoordinasi dengan petugas di lapangan, nantinya petugas kami akan membantu agar proses pemberian takjilnya berjalan lancar dan tidak menimbulkan kesemrawutan dijalan," kuncinya. (Isak/B)