MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Archi Research and Strategic telah merilis bahwa terdapat sekitar 8 kandidat bakal calon kepala daerah (Cakada) yang akan bersaing untuk merebut kursi bupati Gowa pada Pilkada November 2024 mendatang. Hal ini menjadi lebih menarik karena di Kabupaten Gowa tidak ada petahana.
CEO Archi Research and Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma, menyatakan bahwa survei tersebut dilakukan pada awal bulan Mei dengan melibatkan sekitar 400 responden dari berbagai kalangan, mulai dari pemilih pemula hingga pemilih berusia di atas 65 tahun.
Adapun figur-figur yang muncul dalam survei tersebut adalah Abdul Rauf Malaganni dengan persentase 21,56%, Darmawangsyah Muin dengan 18,45%, Amir Uskara dengan 11,74%, Husniah Talenrang dengan 9,34%, Irman Yasin Limpo dengan 8,00%, Tenri Olle Yasin Limpo dengan 7,45%, Muhammad Nasir dengan 3,35%, dan Muhammad Fitriady dengan 1,80%.
“Karaeng Kio (Abdul Rauf Malaganni) saya nilai memiliki peluang besar untuk maju dan terpilih sebagai Bupati di Kabupaten Gowa,” ujar Mukhradis Hadi Kusuma.
Meskipun survei menunjukkan popularitas yang tinggi bagi Karaeng Kio dibandingkan dengan kandidat lainnya, dia tetap harus melakukan lobi politik dengan partai lain, mengingat PDI Perjuangan di Kabupaten Gowa hanya memiliki 1 kursi sementara syarat minimal yang diperlukan adalah 9 kursi.
“Apakah Karaeng Kio mampu mendapatkan dukungan dari koalisi lainnya adalah hal yang menjadi pertanyaan. Namun, berdasarkan hasil survei kami, pengaruh Karaeng Kio di Gowa cukup signifikan, terlebih lagi mengingat keberadaan dataran tinggi dan rendah di Gowa,” lanjutnya.