RAKYATSULSEL - Compact house yang berdiri di atas lahan 100 meter persegi ini berkesan spacious berkat penerapan konsep efisiensi ruang dan open layout plan. Permainan ketinggian ceiling menambah pengalaman ruang yang variatif.
HUNIAN nyaman tak selalu harus berukuran besar. Arsitek Hafiz Supriharjo menjawab tantangan itu lewat proyek renovasi DR House. Dia mencoba memaksimalkan ruang dengan mengatur layout secara efisien sehingga padat fungsi. ”Agar tidak terkesan sempit, kami meminimalkan penggunaan dinding solid,” ungkap arsitek Prim + Associates itu.
Sebagai gantinya, rak partisi diselipkan untuk menyekat antara entrance dan living room. Penerapan open layout plan pada area living room-dining-kitchen menambah kesan lega di tengah kebutuhan yang banyak perihal penyimpanan barang. ”Penggunaan skema warna yang cerah seperti putih dan beige untuk cat dinding dan banyaknya bukaan kaca keluar rumah juga membantu memberi kesan lebih luas,” imbuh Hafiz.
Sebagai proyek renovasi, beberapa struktur existing bangunan lama masih dipertahankan untuk menghemat biaya. Materialnya diganti dengan yang lebih low maintenance. Salah satunya atap metal roofing yang lebih durable dan sudah dilapisi peredam untuk mengatasi panas dan bising saat hujan.
”Lantai interior menggunakan granite tiles bermotif semen untuk area dengan traffic tinggi seperti living-dining-kitchen. Untuk lantai kamar tidur pakai SPC motif kayu,” bebernya.
Finishing dindingnya dibuat dua macam. Bertekstur dan polos. Dengan begitu, tercipta kesan tactile dan tidak monoton, tapi tetap simpel. Pada eksterior, dinding tekstur kamprot mampu mengamuflase dinding cat yang kusam akibat cuaca. ”Kami juga mencoba menciptakan pengalaman ruang yang variatif melalui permainan ketinggian ceiling,” imbuh Hafiz.
Ceiling pada dining area dibuat lebih tinggi berukuran 3,5 meter agar terkesan lega. Sementara itu, living area dibuat rendah dengan tinggi 2,7 meter untuk memberi nuansa intim dan hangat.
Rumah ringkas nan estetis itu terdiri atas 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan ruang kerja. Terdapat taman di belakang rumah yang menghubungkan ruang-ruang tersebut. Meski tertutup kanopi polycarbonate, tetap ada celah untuk jalan masuk angin. Optimasi sirkulasi udara dan pencahayaan alami juga ditunjang bukaan-bukaan lebar pada rumah. (lai/c6/nor)
HIGHLIGHT
Tinggi Ceiling Variatif
Ceiling pada ruang makan ditinggikan hingga 3,5 meter, sedangkan pada area ruang tamu lebih rendah, yaitu 2,7 meter.
Kabinet Penyimpanan
Untuk mengakomodasi kebutuhan ruang penyimpanan barang yang banyak, di setiap sudut ruangan diselipkan kabinet penyimpanan, mulai entrance, dapur, ruang kerja, hingga kamar tidur.
Taman Semioutdoor
Dr. House (Foto: Raya Dakota)
Keberadaan taman di area belakang rumah menciptakan titik fokus yang menghubungkan ruang tamu, ruang kerja, dan kamar utama. Taman semioutdoor itu terlindung dari hujan dan panas oleh atap kanopi.
DR HOUSE
Arsitek: Hafiz Supriharjo (Prim + Associates)
Luas lahan: 100 meter persegi
Luas bangunan: 66 meter persegi
Lama pembangunan: 5 bulan
Lokasi: Tangerang Selatan (jp/raksul)