Ustadz Hilman Fauzi, sebagai pembicara utama dalam acara tersebut, menyampaikan beragam pemahaman dan nasehat yang relevan dengan tema kegiatan. Salah satunya pesannya adalah bahwa kebahagiaan sejati berasal dari ketenangan hati yang hanya bisa diperoleh dengan mengingat Allah SWT. Dia juga mengingatkan agar manusia tidak terlalu terfokus pada kenikmatan duniawi dan melupakan hubungan mereka dengan Sang Pencipta.
Lebih lanjut, Ustadz Hilman memaparkan bahwa rasa syukur yang kurang seringkali disebabkan oleh kecenderungan membandingkan diri dengan orang lain. Dia mendorong semua peserta untuk bersyukur dengan menghargai apa yang mereka miliki tanpa perlu membandingkannya dengan orang lain.
Dia juga menegaskan bahwa dengan bersyukur, Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada hamba-Nya, sementara kekufuran akan menimbulkan adzab yang pedih. (***)