JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Pasca kebakaran di Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi menginstruksikan seluruh kebutuhan administrasi kependudukan korban kebakaran harus sudah lengkap mulai dari KK, KTP, Akte dan lainnya sebagai alas dasar dalam pengusulan bantuan sosial pada instansi terkait.
Merespon hal tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto tidak menunggu lama dan menjemput bola menyerahkan data administrasi kependudukan.
Kedatangan petugas Tim Jemput Bola Dinas Dukcapil mengunjungi keluarga korban musibah rumah Kebakaran, selain untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam juga turut membawa dokumen kependudukan yang baru sebagai pengganti dokumen lama yang rusak atau hilang akibat musibah kebakaran.
Kepala Disdukcapil Jeneponto, Mustaufiq mengatakan bahwa setelah menerima arahan dan instruksi bapak Penjabat Bupati kami langsung bergerak melakukan penyesuaian data melalui aplikasi kemudian menyelesaiakan, dan sekaligus menyerahkan di lokasi.
"Ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat dalam memastikan bahwa kebutuhan layanan administrasi kependudukan itu hukumnya wajib bagi seluruh warga negara," ujar Mustaufiq.
Menurut Mustaufiq, pihaknya selalu merespon segera bila peristiwa musibah serupa terjadi, karena warga yang terdampak memerlukan dokumen kependudukan seperti KTP, Akte Kelahiran dan Kartu Keluarga untuk mengakses berbagai layanan publik.
"Melalui perhatian dan doa kita, semoga saudara kita yang tertimpa musibah mampu menerima keadaan dengan penuh kesabaran, selanjutnya dapat kembali bangkit dan menjalani hidup dengan normal kembali, ”tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 3 unit rumah habis dilalap si jago merah, di Lingkungan Bungung Lompoa, Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sabtu, 9 Maret 2024 lalu. (Zadly)