MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menunda pelantikan pejabat definitif untuk tujuh jabatan eselon II yang masih kosong di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Sebelumnya, pelantikan pejabat definitif hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dijadwalkan akan dilaksanakan pekan ini.
Danny Pomanto, sapaan akrabnya, mengatakan penundaan itu disebabkan oleh kesibukannya yang masih sangat tinggi. "Iya, benar. Ada tujuh jabatan. Namun, saya masih sangat sibuk. Sudah ada di tangan saya," ujar Danny.
Meskipun begitu, ia mengakui bahwa pelantikan tujuh pejabat definitif tinggal menunggu penandatanganan dokumen. "Sudah tinggal saya tanda tangani," tambahnya.
Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Pansel JPTP) telah mengumumkan tiga nama peserta terbaik yang lolos pada Seleksi Terbuka untuk tujuh jabatan kosong di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Nama-nama peserta terbaik ini akan diajukan kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk menentukan pejabat definitif.
Danny Pomanto, dalam waktu yang lalu, menyatakan tiga kriteria yang harus dipenuhi oleh pejabat definitif yang akan mengisi jabatan kosong tersebut.
