Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia (PPI), Ras MD, memberikan analisis tentang mereka yang beralih haluan untuk maju dalam Pilkada 2024.
Menurutnya, plus minus caleg yang gagal dalam Pemilu sebelumnya menghadapi Pilkada sekarang. Sederetan nama caleg yang tidak lolos dalam kontes Pileg Februari lalu kini diisukan akan memasuki pertarungan Pilkada mendatang.
"Ya, kita lihat dari hasil pemilu, terutama caleg yang tidak lolos diisukan akan tampil dalam kontestasi pilkada mendatang. Saya pikir itu wajar, terutama jika didukung langsung oleh partai politiknya," ungkapnya, Senin (18/3/2024).
Dia menyebutkan bahwa sederetan nama yang tidak lolos dalam pemilu kemarin tidak berarti mereka tidak memiliki potensi untuk bertarung dalam Pilkada.
"Artinya, hasil pemilu kemarin tidak selalu mencerminkan hasil Pilkada mendatang secara pasti," jelasnya.
Dikatakan, dua momentum ini tentu berbeda. Variabel dalam Pileg cukup banyak, sementara variabel dalam Pilkada relatif lebih sederhana. Artinya, tidak bisa dipastikan bahwa mereka yang tidak lolos dalam Pileg kemarin juga akan gagal dalam Pilkada.
