Pasalnya, kata dia, pengerjaan ducting sharing membutuhkan biaya yang cukup besar. Padahal sebelumnya, anggaran untuk pengerjaan ducting sharing sebesar Rp400 milyar. Namun, anggaran tersebut dipangkas karena Danny khawatir tidak dapat selesai tepat waktu.
Apalagi, kata dia, saat ini proyek ducting sharing masih dalam tahapan perencanaan dan dijadwalkan tanggal 25 dan 26 Maret akan melaksanakan studi tiru ke Singapura.
Rencananya, pengerjaan ducting sharing ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 mendatang.
Sementara, sisa anggaran yang dipangkas dialihkan ke proyek pengerjaan akses jalan stadion baru di Sudiang sebesar Rp200 milyar.
"Ituu kan mahal. Jadi satu ruas saja dulu. Tapi karena kemungkinan tidak sampai waktunya, karena kita baru menyusun perecanaan. Maka kita potong dulu setengah anggarannya untuk ke Sudiang," terang Danny. (Shasa/B)
