BI Sulsel Siapkan Rp5,5 Triliun Uang Kartal Momen Ramadan hingga Idul Fitri

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan Rp 5,5 Triliun uang kartal untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat di momen Ramadan hingga Idul Fitri.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Emadi Winanda dalam acara Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 yang digelar di Kantor BI Senin (18/3/2024).

Menurut Rizki, jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 3,6 persen dibanding tahun lalu yaitu Rp5,3 Triliun menjadi Rp5,5 Triliun. "Pemenuhan kebutuhan uang kartal melalui penarikan Bank ini sudah dimulai sejak tanggal 13 maret sampai dengan 5 April," pungkasnya.

Secara nasional, BI bekerja sama dengan perbankan sudah menyiapkan di 4264 titik Penukaran, khusus Sulsel 75 titik Penukaran, ditambah 4 kas titipan di Bone, Bulukumba, Palopo, dan Parepare.

Selain layanan Penukaran oleh perbankan, layanan kas keliling juga dilakukan bersama dengan perbankan. "Ini juga dilaksanakan diberbagai event group lokal di Sulsel khususnya Makassar, hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan akses yang luas terkait layanan Penukaran kepada masyarakat khususnya uang pecahan kecil (UPK)," jelas Rizki.

Lebih jauh, Kas keliling yang bersama dengan perbankan tahun ini juga akan menyasar beberapa titik yang tersebar di Makassar. Hal itu dilakukan agar pemenuhan uang kartal khususnya UPK dapat terjadi di seluruh wilayah di Sulsel, dengan dapat segera terdistribusi melalui perbankan.

"Penukaran uang di mobil kas keliling BI di Sulsel di mulai 18 Maret. Selain itu Kas keliling juga akan dilakukan di 12 instansi pemerintah sebagai mitra strategis BI Sulsel, dan juga joint event di Kota Makassar dan sekitarnya,"ungkapnya

Guna menghindari kerumunan, masyarakat diharapakan dapat memesan Penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi pintar sebelum hadir di lokasi kas keliling.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap cinta, bangga, paham rupiah, QRIS, serta perlindungan konsumen maka pelaksanaan kegiatan tersebut akan dirangkaikan dengan edukasi dan sosialisasi CBPR, QRIS, dan perlindungan konsumen.

"Kami senantiasa mengajak masyarakat berprilaku belanja bijak sesuai dengan kebutuhan, belanja hemat, dan merawat Rupiah mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin cinta bangga dan paham rupiah," kata Rizki

Lebih jauh, Bank Indonesia hadir tidak hanya memfasilitasi transaksi ekonomi tetapi juga turut memperkuat fondasi ekonomi di Masyarakat dengan memenuhi kebutuhan uang masyarakat terutama dihari besar keagamaan. BI juga senantiasa menjaga mata uang, serta sebagai pilar penting dalam memajukan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

"Penyelenggaraan layanan Penukaran uang kepada masyarakat di Idulfitri ini menekankan pada tiga aspek utama yakni ketersediaan rupiah dengan jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, serta kondisi yang layak edar bagi masyarakat," ujar Rizki

"Lebih jauh kami mengupayakan layanan rupiah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jangkauan maksimal dan frekuensi yang optimal. Dan terakhir edukasi rupiah, peningkatan awernes masyarakat terhadap cinta terhadap cinta bangga dan paham rupiah.," tambahnya

Sejalan dengan itu, Asisten Bidang Admin Pemkot Makassar, Irwan Bangsawan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan
Ini.

"Kegiatan luar biasa bahwa BI memberi layanan kepada masyarakat utamanya masyarakat bawah dan mereka yang membutuhkan uang kecil. Saat ini pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar diangka 5,40 persen hingga 5,60 persen atau melebihi provinsi dan nasional. diharapkan kegiatan ini memberi dampak baik bagi perekonomian," Jelasnya

  • Bagikan

Exit mobile version