Dosen Politeknik Bosowa Lakukan Studi Banding dan Konsultasi Bersama Deloitte Australia di Brisbane

  • Bagikan

Berbagai materi yang didapatkan seperti menciptakan konten edukasi yang menarik serta bagaimana melakukan transformasi media pembelajaran dari buku, menjadi slide presentasi, hingga akhirnya menjadi konten digital merupakan materi yang sangat berkesan di dalam studi banding kali ini.

Ia juga mengungkapkan rasa bahagia dan syukur atas segala yang sudah ia capai. Sangat bahagia dan bersyukur, karena tidak mudah untuk dapat melakukan diskusi dan konsultasi seharian penuh bersama dengan Deloitte.

"Terlebih lagi pemateri yang dihadirkan adalah petinggi Deloitte Brisbane yang tentunya sangat ahli dan berpengalaman di bidang transformasi digital," ungkapnya.

Tak hanya itu saja, secara bertahap ia akan mulai melakukan transformasi media pembelajaran untuk membuat konten-konten video yang dapat diakses oleh mahasiswa di manapun dan kapanpun.

Sehingga proses belajar dan mengajar tidak hanya terbatas pada waktu perkuliahan di ruang kelas., hal ini juga sebagai bukti nyata pelaksanaan merdeka belajar mahasiswa bebas untuk belajar tanpa terbatas ruang dan waktu.

Edy juga berharap, semoga di Poltekbos dapat disediakan fasilitas studio rekaman video konten pembelajaran yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa.

"Untuk mengasah kemampuan dan kreativitas dosen serta mahasiswa di dalam kegiatan penciptaan konten-konten digital yang mendidik dan informatif, termasuk diadakan pelatihan-pelatihan terkait dengan digitalisasi pendidikan vokasi yang saya rasa masih cukup kurang di Indonesia saat ini," pungkasnya. (Yadi/B)

  • Bagikan