MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem merah 17 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan. Perolehan tersebut menempatkan partai ini mendapat jatah sebagai ketua parlemen sekaligus menggeser Partai Golkar yang selalu unggul dalam beberapa pemilu terakhir.
NasDem juga akan memimpin lembaga wakil rakyat di sepuluh daerah, mendapat jatah kursi wakil ketua pimpinan di sembilan daerah, plus lima daerah membentuk satu fraksi utuh.
Partai NasDem juga meloloskan empat kader ke DPR RI Senayan masing-masing Fatmawati Rusdi, Teguh Iswara Suardi, Rusdi Masse, dan Eva Stevani Rataba. Rusdi yang merupakan ketua NasDem Sulsel mencetak rekor dengan perolehan 161.301 suara.
Rusdi merasa senang atas perolehan tersebut. "Terima kasih masyarakat Sulsel atas kepercayaan sehingga NasDem Sulsel menang di Pileg 2024," jelas Rusdi Masse, Selasa (19/3/2024).
Anggota DPR RI itu, menginginkan kemenangan partainya di Pileg bisa seiring dengan Pilkada di 24 daerah, khususnya di Pilgub Sulsel. Untuk itu, Rusdi menegaskan usungan di Pilgub perlu penjaringan yang matang. Salah satu variabel usungan di Pilgub akan dilihat dari survei setiap figur potensial, baik itu internal maupun eksternal.
"Yang terpenting punya hubungan baik dengan DPW Partai NasDem Sulsel. Tentu diputuskan yang terbaik. Karena jangan sudah menang di pemilu, tapi di pilgub tidak menan. Itu tidak sesuai," kata Rusdi.
Rusdi mengatakan figur yang akan diusung NasDem adalah yang dianggap terbaik dan punya kans untuk menang.
"Termasuk figur-figur yang pernah diusung Partai NasDem di pilkada kabupaten/kota maupun Pilgub Sulsel. Jadi kalau ditanya berpeluang, semua berpeluang. Yang ingin maju Pilgub dan Pilkada 24 daerah semua berpeluang untuk diusung oleh NasDem," imbuh Rusdi.
Rusdi juga berbicara peluang partainya mengusung figur di Pilgub Sulsel nantinya. Dia mengatakan kemenangan pileg merupakan kepercayaan masyarakat kepada partainya. Dengan perolehan 17 kursi itu, NasDem sudah mengantongi tiket Pilgub Sulsel. NasDem bisa mengusung sendiri pasangan calon tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Adapun, Wakil Bendahara DPP NasDem Fatmawati menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih NasDem sehingga menjadikan partai ini menang di Sulsel.
"Tentu ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat sulsel yang telah memberikan kepercayaan hak suara kepada NasDem dan juga kepada para caleg," ujar istri Rusdi Masse itu.
Fatma berharap dengan politik kemanusian Partai NasDem akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sehingga orang-orang melihat NasDem tidak hanya ada pada event politik saja.
"Dan dengan politik kemanusian inilah yang menjadi magnet yang mampu membawa NasDem mengubah Sulsel menjadi biru yang mana selama ini Sulsel itu basis Golkar," kata Fatmawati.
Sementara itu, Sekretaris NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan perolehan suara dan kursi NasDem merupakan buah kerja keras semua pengurus baik provinsi maupun di kabupaten dan kota.
"Pencapaian di DPRD Provinsi, dapat 17 kursi sehingga mengusung pasangan calon gubernur Sulsel," kata Syaharuddin.
Sejumlah daerah yang dimenangi oleh NasDem yakni Kota Makassar, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Luwu, Palopo, Enrekang, Sidrap, Pinrang, dan Pangkep.
Sedangkan, posisi wakil ketua DPRD berada di Gowa, Takalar, Soppeng, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Parepare, Barru, dan Maros.
"Capaian NasDem menempatkan 4 anggota DPR RI, Ketua DPRD Sulsel dengan 17 kursi, 10 ketua DPRD dan 9 wakil ketua DPRD kabupaten/kota se-Sulsel," imbuh Syaharuddin.
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Hasrullah mengatakan, NasDem mendominasi di Sulsel pada Pemilu 2024 menjadi kekuatan baru di Pilkada 2024 nanti.
"Kami melihat capaian NasDem saat ini memang berjaya di pemilu dan mungkin saja di Pilkada 2024 nanti," kata Hasrullah.
Menurut dia, NasDem tetap akan mendapat perlawanan yang sengit dari Golkar dan Gerindra pada pilkada serentak nanti.
"Bisa saja NasDem punya kekuatannya seperti stabil, persaingan akan bersama Golkar dan Gerindra. Sisa ditunggu yang mana paling kuat membangun konsolidasi," ucap Hasrullah.
Menurut dia, semua strategi kembali pada partai masing-masing. Termasuk NasDem akan melakukan upaya sehingga mencapai target yang diinginkan.
"Tergantung kemampuan. Semua partai melihat hasil legislatif menjadi ukuran ke pilkada. Saya kira itu salah satu strategi partai politik melihat yang dipilih rakyat," kata dia.
Sementara itu, pengamat politik lainnya dari Unhas, Andi Ali Armunanto mengatakan capaian NasDem cukup mengejutkan. Menurut dia, capaian ini karena faktor NasDem yang mampu mengoptimalisasi jaringan dan mengoptimalisasikan sumber daya yang mereka miliki. Di sisi lain juga kualitas calon-calon NasDem dan jaringan yang mereka miliki sangat bagus.
"Ini yang membuat NasDem menang. Mereka mampu menunjukkan prestasi sebagai partai yang memang bisa mendapatkan posisi yang sangat baik dan mendapatkan sambutan yang baik dari para pemilih," ujar Ali.
Menurut dia, hal itu bisa dilihat dari caleg-caleg NasDem dan upaya mereka dalam membangun jaringan.
"Semua sumber daya yang mereka lakukan tentu sangat menjamin capaian NasDem per hari ini. Kalau kita melihat NasDem cukup berkembang dari kota, provinsi bahkan untuk caleg DPR RI. Pencapaian mereka sangat luar biasa," kata Ali.
Ini membuktikan bahwa strategi politik yang digunakan NasDem, termasuk juga rekrutmen yang dilakukan dan optimalisasi sumber daya. Termasuk bagaimana mereka menggunakan pilpres, dalam hal ini Anies Baswedan untuk mendongkrak elektabilitas mereka.
"Dan perpaduan dari semua itu, ya, kita lihat hari ini, bahwa NasDem mencapai posisi, yang mungkin bagi sebagian partai tidak disangka-sangka," imbuh Ali.
Fatmawati Silaturahmi
Sementara itu, Wakil Bendahara Umum DPP NasDem, Fatmawati Rusdi mengajak tim dan relawan pendukungnya agar solid menghadapi Pilkada Serentak 2024. Hal itu disampaikan Fatma kepada timnya saat menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama di NasDem Building, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Senin malam (18/3/2024).
"Acara buka puasa bersama ini bagian dari rasa syukur kami bersama tim dan relawan. Dimana hasil Pileg sangat memuaskan perolehan kursi NasDem di Sulsel," ujar Fatma.
Menurut dia, hal yang dilakukan ini bagian dari merekatkan silaturahmi, tujuannya menjaga kebersamaan keluarga besar NasDem. "Saya ajak semua tunjukan soliditas sama-sama kembali bersatu di Pilkada November nanti," kata dia.
Fatma mengatakan, dengan adanya slogan politik kemanusiaan Partai NasDem sangat berefek di Sulsel. Sejauh ini NasDem dikenal dekat dengan masyarakat.
"Tentu kebersamaan kita akan memberikan semangat lagi, ini tidak lepas dari kerja keras tim keluarga NasDem. Rapatkan barisan kita keluarga NasDem sudah pemenang di pileg. Jadi sekarang kita bersatu untuk Pilkada lagi," ajak Fatma.
Dia menambahkan, kegiatan buka puasa itu merupakan bagian dari syukuran dan anak dilakukan selama sepuluh hari berturut-turut.
"Ramadan itu bulan penuh berkah, bulan penuh pengampunan, orang berlomba-lomba puasa sepenuh hati biar insyaallah dapat meraih hari kemenangan," imbuh dia. (suryadi-fahrullah/C)