JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri pimpin rapat koordinasi lintas sektor dalam rangka percepatan Kabupaten/kota Layak Anak (KLA), Rabu (20/03/2024) siang.
Rapat koordinasi lintas sektor yang tergabung dalam tim gugus tugas KLA 2024 menitikberatkan pembahasan mengenai target capaian indikator peran daerah dalam upaya pemenuhan hak anak.
Sejumlah Indikator harus dimiliki oleh sebuah daerah seperti layanan pemenuhan hak anak sesuai klaster hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, serta pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya.
Diketahui, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) akan memberikan Anugerah Layanan Pemenuhan Hak Anak (PHA) tahun 2024 kepada pemerintah daerah yang memiliki komitmen dalam menyediakan layanan pemenuhan hak anak yang telah terstandarisasi untuk kategori Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) dan Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP).
Pada kesempatan ini, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi menjelaskan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto sangat antusias untuk mengimplementasikan indikator tersebut melalui koordinasi oleh dinas yang membidangi urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Kita berharap mimpi besar kabupaten layak anak tahun ini dapat diwujudkan melalui kerja bersama terkhusus peran perangkat daerah pengampuh dalam mencapai indikator yang telah ditetapkan KemenPPPA, "harapnya.
Pj Bupati juga berharap agar seluruh pihak dapat terlibat aktif dalam mendorong layanan kesehatan dasar anak, pendidikan dan upaya bersama dalam menekan angka stunting. (Zadly)