Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung, serta melatih para mahasiswa pada kegiatan psikotes. Terlebih terdapat dua mahasiswa magang di Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, tentunya ini juga dapat dijadikan pengalaman berharga sebelum memasuki dunia kerja nyata nantinya.
Diharapkan para mahasiswa dapat bekerja dengan profesional sesuai norma dan kode etik yang berlaku sebagai Sarjana Psikologi ataupun nantinya menjadi seorang psikolog. Novendawati Wahyu Sitasari, M.Psi., Psikolog menjelaskan bahwa “Untuk menjadi seorang Puteri maka harus memiliki Brain, Beauty, Behaviour yang sesuai, melalui asesmen ini kita dapat melihat potensi maupun kompetensi yang dimiliki oleh para finalis”.
Salah satu mahasiswa, Riando, merespon positif kegiatan tersebut, “Kegiatan seperti ini menjadi awal kali pertama saya mengenal proses psikotes secara nyata, selain materi dan simulasi praktik yang telah didapati saat kuliah. Ini memiliki kesan tersendiri dan pengalaman berharga.
Rasa-rasanya hal ini justru menjadi nilai tambah bagi kami sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul dan dapat dijadikan portofolio kami saat akan memasuki dunia kerja”.
Berdasarkan dari hasil psikotes yang diperoleh dapat dijadikan salah satu pertimbangan rekomendasi atau anjuran dalam menentukan kandidat terbaik Puteri Indonesia terpilih.
Kami juga berharap siapapun yang menjadi pemenang, dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional dalam pemilihan Miss International, Miss Supranational, Miss Charm dan Miss Cosmo.
(fin/raksul)