Hal ini diibaratkan sebagai durian runtuh bagi mereka, karena kursi yang telah diraih di daerah-daerah seperti Sulsel akan hilang karena partai tersebut gagal mencapai ambang batas 4 persen.
"Ini seperti durian runtuh bagi PPP, karena NasDem dan Golkar menjadi partai yang beruntung. Harapan mereka mendapatkan dua kursi di dapil I dan II terwujud karena PPP gagal mencapai 4 persen di Pileg secara nasional," ujar Prof. Dr. Firdaus Muhammad, Kamis (21/3/2024).
Berdasarkan rekapitulasi KPU, jika PPP berhasil mencapai 4 persen, mereka akan mendapatkan 2 kursi DPR RI, yaitu dari Dapil Sulsel I dan II. Namun, karena kegagalan tersebut, kursi PPP digantikan oleh kader NasDem (Rudianto Lallo) dan kader Golkar (Taufan Pawe).
Caleg NasDem nomor urut 02, Rudianto Lallo, meraih 97.597 suara dan menjadi peraih suara terbanyak kedua di internal NasDem di Dapil Sulsel I. Sementara itu, caleg Golkar nomor urut 04, Taufan Pawe, meraih 57.955 suara dan menjadi peraih suara terbanyak kedua di internal Golkar di Dapil Sulsel II. Dengan demikian, kader NasDem dan Golkar secara otomatis mengisi kursi-kursi yang seharusnya milik PPP.
Kini, NasDem berhasil meloloskan dua kadernya ke Senayan, yaitu Rudianto Lallo dan Fatmawati Rusdi. Sedangkan Golkar juga berhasil meloloskan dua kadernya, yaitu Nurdin Halid dan Taufan Pawe, yang merupakan caleg pendatang baru.