Selain itu, kata mantan CEO PSM itu, Partai Golkar Makassar harus terus menjalin komunikasi dengan partai lainnya untuk mencukupi jumlah kursi yang diperlukan dalam mendukung pasangan calon.
"Golkar hanya memiliki 6 kursi, jadi kami harus mencari koalisi. Kami telah berkomunikasi dengan PKB dan jika itu terwujud, kami akan memiliki 11 kursi karena mereka memiliki 5 kursi," tegasnya.
Mengenai kemungkinan menduduki posisi pimpinan DPRD Sulsel, caleg Golkar DPRD dari dapil Makassar A yang terpilih itu menyambutnya dengan syukur.
"Alhamdulillah, saya merasa terhormat namun saya juga sadar bahwa ada orang yang berharap namanya disebut tetapi tidak terjadi. Tetapi intinya, jika saya diberi jabatan sebagai pimpinan DPRD Sulsel, saya siap. Dan jika juga diperintahkan untuk maju dalam Pilwali, saya siap meninggalkan jabatan tersebut karena itulah perintah dari partai. Saya siap untuk mengikuti perintah dari DPP," tegasnya. (Yadi/B)