RAKYATSULSEL – Siapa sih yang gak kenal Tissa Biani? Perempuan dengan nama lengkap Tissa Biani Azzahra ini merupakan seorang aktris yang sudah memiliki nama di industri hiburan tanah air.
Dibuktikan dengan karir dan pencapaian yang cemerlang, Tissa mengaku memang memiliki cita-cita menjadi aktris sejak kecil.
Dalam konten Youtube bersama Kemal Palevi, aktris kelahiran tahun 2002 ini menceritakan awal kisah ia merintis karir di industri hiburan.
“Kebetulan waktu awal pertama kali aku terjun ke industri itu aku dulu, kenapa? karena aku suka nonton film, suka nonton TV, acara apa sih yang lagi hits aku tontonin tuh,” ujar kekasih Dul Jaelani tersebut.
“Terus karena kita gak punya background keluarga yang ada di situ, gak tau tuh arahnya kemana, keluarga cuma bisa support dan doa-doa aja sih dan cari link-link segala macem gitu,” lanjutnya.
Aktris yang memerankan Nur dalam film KKN di Desa Penari ini memiliki perjalanan karir yang mengesankan.
Tissa menceritakan bahwa ia juga mengalami hal yang sama dengan pendatang baru lainnya.
“Casting pastinya, ngantri-ngantri dulu, ngantri dari pagi sampai malem supaya bisa masuk ruangannya,” ungkap Tissa Biani.
Lebih lanjut Tissa menceritakan kalau ia pernah ditolak casting iklan karena memiliki gigi ompong.
“Pernah banget kak, apalagi waktu awal-awal dulu aku iklan, jadi kalau iklan tuh ada kriteria yang bisa masuk ke ruangan casting, ada kelas A, kelas B,” ujar Tissa Biani.
“Kelas A itu yang giginya putih, kulitnya putih, rambutnya bagus, terus giginya pada saat itu lagi ompong atau gak, kalau kelas B itu biasanya yang dibawah standar itu,” lanjutnya.
“Pas mau masuk tuh, coba lihat giginya, nganga dulu, pas dilihat gigi lagi ompong, ya udah gak bisa masuk,”
Film pertama Tissa Biani adalah Tanah Surga… Katanya pada tahun 2012.
“Ceritanya itu, kebetulan sebelumnya aku udah pernah main di seriesnya Om Deddy Mizwar, jadi aku udah ada link kesana dan kebetulan juga film pertamaku, series pertamaku, syuting pertamaku di Om Deddy Mizwar gitu,”
Tissa menceritakan bahwa film pertama ini berawal dari casting director dari Deddy Mizwar membeli salah satu usaha dari ayahnya.
Kemudian berbincang seputar dunia film dan casting director tersebut mengatakan bahwa ia membutuhkan anak kecil untuk main di salah satu series.
“Akhirnya casting ke tempat Om Deddy Mizwar dan lolos pertama kali disitu,” lanjutnya.
Membuka peluang karir untuk Tissa cilik, tetapi juga menjadi pertimbangan untuk orang tuanya karena terbentur dengan kegiatan sekolah sang anak.
“Umur berapa ya waktu itu, kalau gak salah kelas 3 SD apa, pastinya masih sekolah”
“Kebetulan baik banget, PH mereka sekolahin aku di Padang karena tiga bulan gak bisa balik ke Jakarta, dong”
“Jadi aku sempat sekolah di Padang, jatuhnya semacam kaya diwakilkan gitu, Tissa sekolah disana tapi tugasnya dari Depok gitu sekolahku,” jelasnya.
Sejak saat itu, Tissa mengaku menjalani pendidikan dengan sistem home schooling. Kekasih Dul Jaelani ini juga sedang menempuh perkuliahan di LSPR namun masih dalam masa cuti.
“Home schooling, aku dulu sempat di LSPR tapi sekarang lagi cuti, gak tau deh kalau keterusan,” jawabnya sambal tertawa.
Pemeran Marlina dalam film Agak Laen ini mengaku bahwa karir di dunia seni peran adalah prioritas utamanya.
“Aku santai sih, gak yang kaya ngejar apapun, yang penting karirnya jalan terus,” tuturnya.
Setelahnya Tissa melanjutkan dengan sinetron dan FTV saat berada di bangku SMP dan baru menjajah dunia perfilman saat memasuki SMA. Titik balik dari karir Tissa Biani adalah dari film KKN di Desa Penari.
“Paling pertama kali yang jadi film terlaris itu yang KKN itu, yang aku rasa mungkin orang dari situ lebih banyak concern ke aku, terus dari situ baru yang lainnya gitu,”
Perempuan berusia 22 tahun ini mengaku tidak terlalu memilih dalam mendapatkan peran baik utama maupun pendukung.
“Aku kebetulan ambilnya apa aja sih, pemeran utama juga, pemeran pendukung juga, jadi aku balance gitu,”
“Bukan harus menuntut pemeran utama terus karena nanti takutnya orang jadi bosen gitu kak, kadang cameo juga diambil,” tambahnya.
Meskipun tidak terlalu mempermasalahkan peran yang didapatkan, Tissa mengaku bahwa ia lebih selektif dalam jalan cerita, sutradara, dan lawan mainnya.
“Aku ngelihatnya nih kaya apa ya, konsepnya apa nih yang mau dikasih, sutradaranya siapa, dan lawan mainnya siapa,”
Hingga saat ini Tissa tetap berusaha menjaga konsistensi dalam bermain film dengan selektif pada tiga hal diatas.
Aktris muda berzodiak Leo ini juga memberikan tips untuk bertahan dalam industri perfilman Indonesia.
“On time dan menghargai orang, kalau gak menghargai orang pasti berhenti di jalan, gak tau kapan,” jelas Tissa Biani.
Seperti aktris lainnya, Tissa juga memiliki keinginan untuk beradu peran dengan aktor idola atau bermain film dalam arahan sutradara ternama.
“Aku pingin Joko Anwar sih, penasaran aku di-direct sama Bang Joko,”
“Aku pingin banget main kalau cowok tuh sama Adipati Dolken, dari dulu aku ngefans sama dia,” ucapnya. (jp/raksul)