MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Insiden kaburnya tahanan Polsek Mariso, Kota Makassar, mulai terungkap. Dimana ketiga tahan tersebut diduga kabur saat situasi dalam keadaan sepi di malam hari.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut mengatakan, kemungkinan ketiga tahanan itu kabur saat personel yang berjaga ketiduran. Apalagi ketiganya kabur sekitar pukul 02.00 Wita, Senin (11/3/2024) lalu.
"Ini namanya kelalaian. Mungkin saat itu sementara tidur atau bagaimana, kita tidak tahu," kata Wahid saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/3/2024).
Wahid menjelaskan, ketiga tahanan itu kabur usai berhasil merusak terali besi Polsek Mariso menggunakan gergaji besi.
"Informasi katanya dia gergaji terali (tahanan), sekitar pukul 01.00 atau 02.00 Wita," terangnya.
Saat ditanya mengenai pihak yang memberikan gergaji kepada tiga tahanan tersebut, Wahid mengaku sejauh ini masih dalam pendalaman.
"Yang memberikan gergaji, itu yang sementara kita dalami," ucapnya.
Wahid menuturkan, sejauh ini baru dua tahanan yang berhasil diamankan kembali. Tersisa satu tahanan yang masih dalam pengejaran pihaknya.
"Dua tahanan baru ditangkap, jadi belum tau, baru didalami di mana dia dapat ini gergaji (besi)," sebutnya.
Lebih jauh, Wahid mengungkapkan, atas kejadian ini personel yang berjaga pada malam itu diperiksa oleh Propam Polrestabes Makassar atas dugaan kelalaian. Namun mengenai sanksi apa yang bakal diterapkan belum disebutkan.
"Yang jaga malam itu diperiksa Propam, pastilah atas kelalaiannya. Sanksi buat penjaga, itu nanti karena sementara diperiksa," imbuhnya.
Sejauh ini penjagaan ruang tahanan di Polsek disebut biasanya di jaga oleh tiga orang. Namun bisa lebih, juga bisa kurang, tergantung jumlah personel yang ditempatkan di Polsek tersebut.
"Tapi tergantung dari Polsek. Karena biasa kurang personel. Jadi biasa dua, tiga," tukasnya.
Terakhir, Wahid bilang, saat ini baik Polsek maupun Polrestabes Makassar sementara fokus untuk mencari satu tahanan lainnya. Termasuk saat ditanyakan kasus yang menjeratnya tiga tahanan tersebut tak dijelaskan.
"Fokus dulu untuk mencari yang masih kabur. Lebih penting didapat kembali. Kasus yang menjerat tahanan kabur, belum tahu juga. Nda sempat tanya-tanya," pungkasnya. (Isak/B)
