"Tahapan penjaringan calon, pengumpulan berkas hingga tahap pengusulan calon ke DPP. Oleh karena itu, kita perlu membahas secara teknis penunjukan desk pilkada, pendaftaran, uji kelayakan, hingga rekomendasi calon ke DPP," kata Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, didampingi Sekretaris Muh. Haikal dan LSP DPW.
Tahapan tersebut direncanakan berlangsung pada tanggal 25-29 Maret untuk konsolidasi penetapan desk pilkada hingga jadwal pendaftaran dan pengembalian berkas calon di semua tingkatan.
Rakorwil ini juga menjadi momentum dalam memperkuat struktur partai dari tingkat DPC hingga DPRT dalam rangka mendukung pemenangan calon.
"Desk pilkada perlu memahami dinamika politik di masing-masing daerah. Mulai dari yang memiliki kursi sendiri, berkoalisi, hingga yang tidak memiliki kursi seperti di Sidrap, Toraja, Toraja Utara, dan Palopo," tambah Azhar.
"Saya minta infrastruktur partai dilengkapi. Kalau ada PAC atau Ranting yang tidak aktif, diaktifkan kembali dengan membentuk struktur," lanjutnya.
Beberapa daerah yang memiliki potensi signifikan untuk mendapatkan kursi dalam Pilkada, seperti di Jeneponto dengan Sarif Karaeng Patta, Takalar dengan Hengki Yasin, Wajo dengan 6 kursi, Bulukumba dengan 6 kursi, dan Bone dengan 7 kursi.
Azhar juga menyoroti pentingnya analisis potensi ini dalam penilaian dan rekomendasi calon di desk pilkada.
