LUTIM, RAKYATSULSEL - Guna mengantisipasi adanya barang kadaluarsa yang beredar di pasaran, Tim Terpadu Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) kembali menyasar pasar Wawondula, Kecamatan Towuti, Sabtu (23/03).
Koordinator Tim Ritel, Heniwaty Umar mengatakan, ini merupakan kecamatan keenam kita lakukan sidak langsung di pasar, untuk di tahun 2024 ini sudah tidak banyak ditemukan barang barang yang expire.
"Memang masih ada ditemukan tapi dalam jumlah yang sedikit, tidak seperti beberapa tahun lalu. Selain itu, pada toko-toko ritel kami sarankan agar menggunakan palet untuk meletakkan barang-barang yang disimpan di gudang penyimpanan agar barang tidak bersentuhan langsung dengan lantai," ucap Heniwaty Umar.
Tidak hanya itu, tim yang menyasar kios-kios juga menemukan berbagai makanan yang sudah tidak layak jual (expire) seperti roti, mie instan, tepung kue, susu kaleng, saus botol dan kecap.
Sementara Tim Koordinator Pangan dan Kosmetik, Fitriani menyampaikan bahwa, sudah tidak lagi didapatkan barang berbahaya karena dari tahun ke tahun telah memberikan edukasi tentang kosmetik yang tidak BPOM.
"Jadi mereka sudah memiliki kesadaran untuk tidak diperjualbelikan, kemudian untuk ikan sendiri kami mengetahui cara pedagang mengambil ikan dipelelangan dengan menggunakan es batu dan garam tanpa bahan formalin. Terlihat jelas bahwa ikan yang dijual masih tampak segar-segar," jelas Fitriani.
Adapun yang tergabung dalam pengawasan ini, antara lain; Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), DPMPTSP, Dinas Perikanan, Bapelitbagda, Diskoperindag, Diskominfo-SP, Satpol PP, Bagian Ekbang dan TNI. (hms)