MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Makassar belum menentukan akan membentuk fraksi dengan partai mana.
Pasalnya, pada pemilihan umum (pemilu) 2024 kali ini Demokrat hanya mendapatkan tiga kursi saja di DPRD Makassar.
Mereka yang lolos saat ini adalah Rezki, Ray Suryadi Arsyad, dan Tei Sulkarnain Ahmad.
Hal ini tentu berbeda dengan pemilu 2019 lalu, di mana Demokrat berhasil meloloskan enam kader di parlemen Makassar.
Untuk membentuk satu fraksi di DPRD Kota Makassar, minimal membutuhkan empat kursi atau lebih.
Saat ini setidaknya terdapat empat partai di parlemen Makassar yang membutuhkan tambahan kursi untuk membentuk fraksi gabungan.
Seperti halnya Demokrat dan PAN masing-masing mendapatkan tiga kursi.
Sedangkan Hanura mendapatkan dua kursi dan Perindo satu kursi saja.
Legislator Demokrat Makassar Ray Suryadi Arsyad mengatakan, saat ini Demokrat belum dapat mengeluarkan kata pasti akan bergabung dengan partai mana.
“Namun sudah ada gambaran dengan siapa saja teman-teman yang mempunyai posisi sama,” katanya.
Saat ini, kata Ray, hanya ada empat partai yang harus berkoalisi untuk membentuk sebuah fraksi gabungan.
“Disitu ada PAN tiga kursi, Hanura dua, Perindo satu, ditambah Demokrat tiga jadi ada sembilan kursi semua,” ujarnya.
Dari sembilan kursi itu, kata Ray, dapat terbentuk dua fraksi gabungan.
“Inilah yang bisa menjadikan kemungkinan dua fraksi di dalam,” jelasnya.
“Inilah nanti kita coba lihat kemungkinan manan yang bisa kami ambil untuk kami Demokrat ini untuk jadi satu fraksi,” tambah dia. (*)