Gowa Masuk Sepuluh Besar, Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

  • Bagikan

GOWA, RAKYATSULSEL----Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menjadi satu-satunya perwakilan kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berhasil masuk sepuluh besar kabupaten di seluruh Indonesia pada Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 yang diselenggarakan oleh Bappenas RI.

Atas capaian itu, Pemkab Gowa masuk ketahapan selanjutnya, yakni wawancara dan verifikasi lapangan oleh tim penilai terkait Inovasi Proksi Rumah Produktif yang dipercaya mampu jadi solusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Ini sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2024 yakni mempercepat transformasi ekonomi yang inklusi dan berkelanjutan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin (25/3).

Adnan mengungkapkan, presentasi ini merupakan tahap kedua setelah dirinya melakukan presentasi beberapa waktu lalu untuk menentukan daerah yang mewakili Provinsi Sulsel.

Pemkab Gowa menghadirkan inovasi Proksi Rumah Produktif sebagai upaya pemulihan perekonomian untuk mencetak usahawan baru dan meningkatkan kompetensi pelaku UMKM yang telah ada.

"Alhamdulillah kita menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang masuk sepuluh besar kabupaten terbaik di Indonesia untuk penghargaan ini," ujarnya.

Tahun lalu, Gowa bisa masuk rangking empat nasional dari 416 kabupaten se-Indonesia. Duharapkan tahun ini bisa masuk rangking tiga besar.

Adnan memaparkan terkait Inovasi Proksi Rumah Produktif ini yang merupakan inovasi baru. Dimana rumah produktif ini sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan UMKM serta menjadi sebuah ekosistem bisnis model pemberdayaan UMKM dari hulu ke hilir dengan pendekatan masalah dan kebutuhan pelaku UMKM.

Pada tahun 202, fungsi Rumah Produktif dijalankan oleh Dinas Perdastri dan Dinas Koperasi dan UMKM sebagai pusat informasi, konsultasi dan pelatihan bagi pelaku IKM/UMKM.

Tahun 2022 dibuatlah penguatan melalui Rencana Aksi Rumah Produktif 2022-2024.

Selanjutnya, tahun 2023 layanan Rumah Produktif melalui Klinik UMKM di Pos Pelayanan Publik di 9 Kecamatan dan pada tahun 2024 pelayanan Rumah Produktif dialihkan dalam Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dilengkapi ruang pelatihan UMKM.

Sementara, Tim Penilai Independen, Avianti Fontana mengaku dirinya melihat inisiatif dan karya pembangunan yang baik dari Kabupaten Gowa melalui Inovasi Proksi Rumah Produktif ini.

Menurutnya, inovasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dilakukan secara berkelanjutan.

Tak hanya itu, pihaknya juga tertarik dengan program beasiswa yang dihadirkan oleh Pemkab Gowa, sehingga dirinya berharap nantinya mampu ditautkan dengan rumah produktif ini yang akan berkontribusi bagi peningkatan keunggulan daya saing.

Lebih lanjut, Avianti menyebut penilaian di tahap kedua ini terdiri dari dua bagian besar yakni penilaian dalam format FGD dengan bupati, SKPD terkait dan non Pemda dari masyarakat, komunitas, universitas, media bisnis, termasuk UMKM untuk mendengar  pandangan dan pengalaman pada karya-karya pembangunan.

Pada tahap kedua penilaian PPD ini, turut diikuti Wakil Bupati Gowa, Abdu Rauf Malaganni, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania dan para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (*)

  • Bagikan