Pelaku kemudian mengingatkan korban agar berhati-hati saat menyapu, karena debunya beterbangan dan mengarah ke lokasi tempat tambal ban milik pelaku. Namun, korban menjawab pelaku dengan setengah ngeyel.
“Ya tidak lah, kan nyapunya tidak ngawur,” tutur korban Rizal.
Pelaku lantas merasa tersinggung dengan jawaban yang disampaikan korban. Sebab, pelaku merasa korban sudah diingatkan secara baik-baik tetapi malah menjawab dengan ngeyel.
“Tak pukul dengan palu loh kamu,” tantang pelaku.
Mendapati dirinya ditantang, korban malah tidak takut dan mengarahkan kepalanya ke arah pelaku sambil balik menantang.
“Palu saja kepalaku kalau berani,” ujar korban.
Pelaku yang sudah tersulut emosi pun akhirnya tidak berpikir panjang dan langsung bergerak mengambil palu yang seharusnya digunakan sebagai perkakas tambal ban miliknya. Kemudian ia mengayunkan palu itu ke arah kepala korban berulang kali hingga berdarah.
