MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perempuan Indonesia Maju (PIM) menggelar Meet and Greet Calon Legislatif (Caleg) Terpilih Tahun 2024-2029 di Sulawesi Selatan yang berlangsung di Nipah Mall, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (23/3).
Meet and Greet ini dihadiri Caleg Terpilih DPRD Sulsel Andi Azizah Irma dan sejumlah Caleg terpilih DPRD Kota Makassar yakni Andi Tenri Uji, Eshin Usami Nur Rahman dan Hj Umiyati.
Kegiatan meet and greet ini merupakan salah satu rangkaian acara yang dilaksanakan oleh PIM di bulan Ramadan bertajuk program Mubarok.
Ketua PIM, Ida Farida Noer Harris mengklaim kegiatan meet and greet dengan menghadirkan para Caleg Terpilih 2024-2029 ini merupakan acara yang baru.
"Sore ini ditutup dengan meet and greet caleg terpilih, saya rasa ini merupakan salah satu program yang tidak pernah dilakukan sebelumnya untuk caleg terpilih," terang Ida Farida.
Apalagi, menurut Ida, literasi politik sangat penting bagi para Caleg sebelum mereka memulai tugasnya di lembaga legislatif.
Sehingga, Ia pun berharap melalui kegiatan ini, para Caleg memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi yang sebenarnya harus mereka perjuangkan.
"Momen ini juga kami (PIM) mendengar apa yang menjadi ketakutan mereka (para Caleg), baik dari internal maupun eksternal, sehingga meet and greet ini alhamdulillah tercapai targetnya dari apa yang sudah kami canangkan," ujar Ida.
Sementara itu, Caleg DPRD Kota Makassar terpilih yakni Eshin Usami Nur Rahman mengapresiasi kegiatan Meet and Greet yang diselenggarakan oleh PIM.
Caleg termuda di DPRD Kota Makassar ini, mengatakan PIM berhasil mewujudkan visinya dengan baik melalui kegiatan Meet and Greet ini.
Di mana, kegiatan ini memberikan pemberdayaan, edukasi dan insiprasi bagi para peserta yang hadir.
"Kita langsung melihat empoweringnya karena kita lihat disini banyak sekali perempuan, kita liat banyak edukasinya, ketika kita menyelesaikan semua program ini terbitlah menginspirasi. Ini Luar biasa," ujar Eshin, sapaan akrabnya.
Eshin juga menambahkan sebagai caleg termuda, Ia mengatakan memiliki tantangan tersediri yakni munculnya stereotipe di masyarakat bahwa apa yang dapat dilakukan oleh anak muda di parlemen.
Oleh karena itu, Eshin mengaku dengan kehadirannya di DPRD Kota Makassar mewakili suara anak-anak muda akan melakukan pembuktian kalau milenial dapat membawa perubahan.
"Anak muda itu punya semangat yang membara dan tidak pernah takut. Maka, untuk melompati ketakutan itu dengan melakukan pembuktian pembuktian bahwa apa yang telah menadi stereotipe itu, justru mereka yng menciptakan dan memberikan karya," tutup Eshin.
Sedangkan, Caleg DPRD Sulsel terpilih, Andi Azizah Irma mengatakan setelah resmi duduk di parlemen nantinya yang menjadi fokus utamanya di bidang pendidikan.
"Itu menjadi PR saya dan mudah mudahan dapat terselesaikan dengan baik dan tentunya itu membutuhkan kerja sama di DPRD Sulsel," ucap Andi Azizah.
Seperti, penerimaan siswa baru SMA yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulsel. Di mana, penerimaan siswa baru menjadi polemik setiap tahunnya.
"Harapan saya mudah mudahan tahun ini, bisa diperbaiki agar jangan jadi maaalah dari tahun ke tahun yang sbeenarnya kita sudah tahu apa yang menyebabnya," tutup Andi Azizah. (Shasa/B)