"Kami telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendiskusikan potensi kerja sama, yang menghasilkan pembukaan mata kuliah tentang perilaku adiksi untuk pertama kalinya di Indonesia Timur. Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan konsep ini," tambahnya.
Patmawaty berharap kerja sama ini akan membuka peluang bagi FPsi Unibos untuk menjadi pioneer dalam pengembangan laboratorium psikologi adiksi bersama BNN.
"Mahasiswa juga akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman praktis melalui magang serta pembuatan modul tentang perilaku dan psikologi adiksi," ungkapnya.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Kota Makassar, dr. Iman Firmansyah, Sp. KJ., S.H., dan Dekan FPsi Unibos, Patmawaty Taibe, S.Psi., MA., M.Sc, PhD. Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran struktural FPsi Unibos serta dua dosen FPsi Unibos. (Yadi/B)