MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Bosowa (Unibos) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Kota Makassar. MoU ini bertujuan untuk pengembangan pusat psikologi dan penelitian perilaku adiksi di Indonesia Timur. Penandatanganan dilakukan pada hari Senin (25/3/2024).
MoU ini, yang berlaku selama empat tahun ke depan, merupakan hasil dari hampir setahun proses penjajakan kerja sama antara kedua belah pihak, dari kunjungan BNN ke Unibos untuk melengkapi persyaratan kerja sama hingga pada peresmian kesepakatan.
Dekan FPsi Unibos, Patmawaty Taibe, S.Psi., MA., M.Sc, Ph.D., menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan identitas baru bagi Unibos.
"Dengan program ini, kami ingin memberikan identitas baru kepada Unibos karena selama ini citra Unibos terkait dengan kekuatan di bidang organisasi dan industri," ujarnya.
Selain itu, FPsi Unibos ingin dikenal sebagai pusat pembelajaran perilaku dan psikologi adiksi. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan BNN didasarkan pada pengumpulan data profil alumni.
"Program ini dirancang berdasarkan data profil lulusan FPsi Unibos yang menunjukkan minat yang besar, terutama dalam bidang klinis yang berkaitan dengan psikologi adiksi," kata Patmawaty.