18 Pemda di Sulsel Terima Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM dari Kemenkumham

  • Bagikan
Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulsel yang menerima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli (KKP) HAM dari Ditjen HAM Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sebanyak 18 (Delapan Belas) Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) terima penghargaan Kabupaten/Kota Peduli (KKP) HAM dari Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (Ditjen HAM) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Penghargaan ini diserahkan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin Bersama Direktur Diseminasi dan Penguatan HAM Ditjen HAM, Gusti Ayu Putu Suwardani dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak, di Hotel Claro Makassar pada acara, Senin (25/3).

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengapresiasi atas pencapaian 18 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan KKP HAM. “Capaian ini sebagai bentuk komitmen Kabupaten/Kota dalam mendorong terlaksananya prinsip-prinsip HAM di seluruh daerah Sulawesi Selatan,” ungkap Bahtiar.

Menurut Bahtiar, Implementasi KKP HAM di berbagai daerah di Sulsel telah diterapkan sebelumnya, namun perlu diperhatikan apa-apa yang menjadi data dukung penilaian sehingga seluruh kabupaten/kota di Sulsel dapat meraih KKP HAM di tahun 2024.

Adapun 18 Kabupaten/Kota dari 24 Kabupaten/Kota yang memperoleh predikat KKP HAM diantanya Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Luwu Utara, Bantaeng, Pinrang, Gowa, Soppeng, Takalar, Enrekang, Sinjai, Barru, Tana Toraja, Bulukumba, Bone, Luwu, Luwu Timur, Pangkep dan Sidrap.

“Terkait 6 (Enam) Kabupaten/Kota yang belum mendapat predikat KKP HAM diharapkan kedepan dapat meraih predikat tersebut. Pemprov Sulsel akan melakukan pendampingan bersama Kanwil Kemenkumham Sulsel sehingga seluluh Kabupaten/Kota di Sulsel dapat meraih KKP HAM 100 Persen,” jelas Bahtiar.

  • Bagikan

Exit mobile version