Yariana juga menyatakan rasa syukurnya atas promosi objek wisata yang dilakukan oleh youtuber secara gratis.
Mewakili Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo, Wakapolres, Kompol Yulius L. Palayukan, menyatakan bahwa insiden serupa bukan hal baru di Toraja, dan tanggung jawab bersama untuk mendidik anak-anak tentang perilaku yang baik dan etika. Menurutnya, pendidikan etika dan moral harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Sementara itu, Ketua Yayasan atau pengelolah objek wisata Kolam Alam Tilanga', Salmon Palondokan dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Tator yang telah mengadakan pertemuan tersebut.
Dirinya pun menegaskan siap mengevaluasi kinerja mereka dan memohon maaf kepada pasangan wisatawan youtober Wisata Dunia atau Jajago Keliling Indonesia, bahkan kepada pengunjung lain atas ketidaknyaman yang dialami di Tilanga'.
"Kami selaku pengelola memohon maaf kepada wisatawan youtuber wisata dunia atau Jajago Keliling Indonesia dan semua pengujung yang mengalami ketidaknyamanan saat berkunjung ke Tilanga'. Kedepan kami akan lebih memperbaiki lagi pelayanan," ucap Salmon.
Salmon berjanji untuk segera mengadakan pertemuan dengan semua pengelola dan tokoh masyarakat setempat, agar kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak. (Cherly)