TAKALAR, RAKYATSULSEL - Polres Takalar sampai saat ini belum berhasil menangkap Daeng Rabang selaku pelaku utama pengeroyokan mantan imam Desa Balangatanaya, Daeng Gassing dan otak pengeroyokan yakni Daeng Tompo.
Padahal kejadian ini terjadi sejak Jumat lalu (15/03) di Desa Balangtanaya, Kecamatan Polongbangbangkeng Utara (Polut), namun pelaku utama dan otak pengeroyokan sampai saat ini Polres Takalar belum berhasil mengamankan pelaku utama dan otak pengeroyokan tersebut.
Menurut Daeng Rewa selaku keluarga korban mengatakan bahwa saat ini baru dua pelaku pengeroyokan yang telah menyerahkan diri ke Polres Takalar namun dua pelaku itu bukan pelaku utama dan otak pengeroyokan tersebut.
"Sehingga kami dari keluarga korban meminta dan mendesak Polres Takalar untuk bisa lebih serius dan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku utama dan otak pengeroyokan," pinta Daeng Rewa, Rabu (27/03/2024).
Daeng Rewa juga menegaskan kalau Polres Takalar serius mengejar pelaku dan otak pengeroyokan, ia yakin pasti tidak akan butuh lama bagi Polres Takalar untuk berhasil menangkapnya.
"Kecuali kalau pelaku ini dilindungi atau punya dibekingi oknum anggota, maka pasti mi biar sampai kapan polisi tidak bakalan bisa menangkap pelaku tersebut," ucap Daeng Rewa.
Kaur Bin OPS (KBO) Reskrim Polres Takalar, Iptu Chaidir mengatakan, saat ini dia telah mengamankan dua orang pelaku pengeroyokan. Dia berjanji pada keluarga korban untuk segera melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap semua pelaku yang terlibat.
"Sabarmaki dan berdoaki semoga dalam waktu dekat ini kami secepatnya bisa menangkap para pelaku dan mengungkap dugaan pengeroyokan itu," tandas Iptu Chaidir. (Tiro)